Sirnanya Perikemanusiaan

Sirnanya Perikemanusiaan

Berita itu benar-benar mengusik. Sisi hati terdalam saya tak henti bertanya apa gerangan yang ada di hati dan pikiran pelaku pembuangan dua remaja yang tertabrak itu? Hati seperti apa yang dimiliki oleh pelakunya? Padahal mereka bukan dari kalangan orang biasa.

Akhir tahun 2021 ini dihiasi dengan peristiwa yang tak bisa dicerna oleh akal sehat. Berita mengenai kecelakaan dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang selama beberapa hari mayatnya baru ditemukan meninggal di Jawa Tengah sungguh menggemparkan. Pelakunya tak tanggung-tanggung. Salah seorang dari tiga pelaku itu berpangkat kolonel, dan dua yang lainnya berpangkat kopral. Secara logika, mereka telah mendapatkan pendidikan yang sangat layak dan bahkan hidupnya didedikasikan untuk bangsa dan negara. Namun ternyata perbuatannya tidak mencerminkan hal itu.

Sebagai orang biasa, apabila menabrak binatang yang sedang menyeberang jalan saja rasa bersalah saya luar biasa. Apalagi menabrak anak orang. Sebagai bentuk tanggung jawab tentu akan diantar ke rumah sakit atau diantar pulang kepada keluarganya untuk kemudian dibantu biaya pengobatannya. Begitulah standar kemanusiaan yang mestinya dijalankan.

Sang kolonel dan dua ajudannya memilih tindakan lain. Dengan alasan tidak menemukan rumah sakit, mereka memilih untuk membuang dua remaja itu di sungai Serayu. Bahkan salah satu dari keduanya ternyata masih hidup saat dibuang. Setelah membuang itu pun mereka kembali berdinas seperti biasa. Ya Allah, tak henti saya beristighfar. Jika hal itu menimpa anak-anak mereka, apa yang akan mereka lakukan? Bagaimana perasaan mereka?

Maka ketika mengetahui bahwa ketiga pelaku itu mendapatkan hukuman baik berupa hukuman penjara maupun pemecatan saya sangat setuju. Hukuman yang setimpal harus diberikan kepada mereka, terlebih mereka adalah anggota TNI. Orang yang mestinya menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga