Rocky Gerung dan Channel Barunya
Siapa tak kenal Rocky Gerung? Sekitar tahun 2017 lalu, nama itu mulai dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sejak kehadirannya di program ILC (Indonesain Lawyers Club) yang diasuh oleh Karni Ilyas di TV One. Penonton bisa menilai kecerdasannya yang di atas rata-rata. Wawasannya luas sekali, kosa katanya tak terhitung. Gayanya selalu santai ketika berdebat. Bahkan ketika lawannya marah-marah dan emosi, dia tetap menanggapi dengan santai. Baginya lawan debat adalah kawan bertukar pikiran.
Sejak saat itu, ramai orang memasang tagar No Rocky, No Party. Dan memang benar. Setidaknya menurut saya pribadi. Ketika tidak ada Rocky Gerung di acara ILC, rasanya ada yang kurang. Dulu, saat akun twitternya belum diambil alih oleh orang yang tak suka dengannya, saya suka sekali membaca puisi-puisinya. Dengan memasang foto yang hanya bagian kaki dengan sepatu saja, dia tulis puisi yang singkat, tetapi indah.
Untuk tetap bisa mendapatkan banyak ilmu darinya, Anda dapat selalu mengikut acara Rocky Gerung Official di YouTube yang dikelola oleh Forum News Network (FNN). Hostnya adalah Hersubeno Arief yang merupakan seorang wartawan senior. Topik yang sedang hangat selalu diangkat setiap harinya. Bahkan kini sudah tayang dua kali dalam sehari.
Dalam waktu dekat, Rocky Gerung akan tampil di RGTV Channel. Lewat cuplikan viedo singkat yang diambil di rumahnya yang sangat asri, ia mengumumkan bahwa channel tersebut akan diberi nama Politics and Beyond. Tema yang akan diangkat selain mengenai global politics, juga tentang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, gaya hidup, kuliner, dan olah raga. Rocky Gerung akan tampil sebagai host dengan berbagai nara sumber.
Program tersebut bertujuan untuk mengajak publik agar dapat bersama-sama mengembalikan masyarakat Indonesia yang berpikir. Channel ini akan diisi oleh pengetahuan. Dan kita, menurutnya, sama-sama ingin menikmati kenikmatan berpolitik, kenikmatan berkebudayaan melalui argumentasi. Intelektualitas akan menjadi dasar dari channel tersebut. “Teman-teman yang tak sanggup berpikir kritis, tidak usah nonton.” Begitu pesannya.