Mengapa Orang Menangis Saat Bahagia?

Mengapa Orang Menangis Saat Bahagia?

Menangis adalah ekspresi alamiah saat hati merasa sedih, marah, galau, dan berbagai perasaan negatif lainnya. Menangis menjadi salah satu cara untuk meredakan rasa sesak yang menghimpit dada saat perasaan negatif itu datang. Dengan menangis maka perasaan akan menjadi lega dan terasa lebih ringan. Namun menangis tidak selalu dilakukan saat perasaan sedang bersedih atau gundah gulana saja. Saat terharu dan bahagia, orang juga akan tiba-tiba menangis. Hal tersebut terjadi karena ada perintah dari otak kepada neurotransmitter untuk membuat perasaan menjadi lebih bahagia.

Akhir-akhir ini banyak beredar video yang isinya adalah kisah orang yang menangis karena terharu dan bahagia. Ada seorang penjual es tebu yang harganya hanya ribuan, namun tiba-tiba diberi uang ratusan ribu rupiah oleh pembelinya. Saat pembeli itu sudah tidak ada di depannya terekam kamera penjual es itu sedang jongkok sambil menangis dengan menutup wajahnya. Dalam video lain juga ada kisah seorang bapak yang berjualan pecel lele di dekat sebuah masjid. Setelah sholat isya’ berjamaah, sang pembuat video membeli pecel lele sambil mengobrol dengan bapak penjual tersebut. Beliau bercerita bahwa selama pandemi ini penjualannya menurun pesat, tetapi beliau tetap berikhtiar.

Pecel lele itu pun diborong semuanya dan masih ditambahi uang untuk modal bapak penjual itu. Ekspresi spontan bapak itu adalah menangis. Beliau menangis karena terharu sekaligus bahagia. Seperti kisah penjual es tebu tadi, bapak itu pun tak bisa berkata-kata banyak. Ungkapan yang paling tepat dan yang bisa dilakukan hanya menangis. Rezeki yang datangnya tak terduga dalam jumlah yang tidak pernah terbayangkan seblumnya di saat ekonomi sedang sulit seperti ini pasti akan membuat hati merasa bahagia luar biasa.

Menangis bukan berarti lemah. Wajar sebagai manusia menangis, baik anak-anak maupun dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Justru ketika kita tidak bisa menangis itulah yang perlu diwaspadai. Ada sesuatu dalam diri kita yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Saya teringat lirik lagu group band DEWA yang berjudul Air Mata: Menangislah bila harus menangis karena kita semua manusia. Manusia pasti menangis dan manusia pun bisa mengambil hikmah. Jadi saat ingin menangis, menangislah. Karena menangis bukan simbol dari kelemahan. Menangis justru bisa menyehatkan mata kita. Dan menangis yang baik untuk sisi rohani kita adalah menangis karena taubat atas dosa dan kesalahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga