Manfaat Menulis Diary
Banyak orang suka menulis diary untuk menuangkan apa yang dirasakannya, dialaminya dan bahkan yang dirahasiakannya. Diary dijadikan tempat curhatnya setiap waktu. Ada yang menuliskannya di buku, ada juga yang menuliskannya di laptop. Diary menjadi penting bagi mereka karena semua yang tak bisa diceritakan kepada siapapun bisa diungkapkannya lewat tulisan di dalam diary.
Ternyata, menulis diary memiliki manfaat tersendiri yang mungkin tidak disadari oleh sebagian orang. Dengan menulis diary semua perasaan yang muncul bisa diekspresikan dan diluapkan lewat tulisan. Apa saja yang tampak ‘semrawut’ dan kusut bisa diuraikan ke dalam diary. Jika hari yang dijalani sedang tidak bagus atau dunia seperti sedang tidak berpihak padanya, maka diary bisa menjadi tempat mencurahkan segala gundah gulana dan kegalauan itu. Jika hati sedang patah, maka remuk redamnya hati bisa diekspresikan ke dalamnya. Setelah menuliskannya hati akan terasa lebih nyaman. Itulah mengapa diary dapat menjadi sarana untuk mengurangi kadar stress, bahkan bisa mencegahnya.
Pun ketika sedang bahagia. Menuliskan kebahagiaan ke dalam diary jauh lebih aman dibandingkan menuliskannya ke facebook atau ke media sosial lainnya. Alasannya adalah karena dengan menuliskan di media sosial tidak semua orang ikut merasakan kebahagiaan, justru ada yang malah diam-diam iri dan dengki. Mengungkapkan kebahagiaan ke dalam diary juga terasa lebih khusyu’ karena ungkapan syukur kepada Allah benar-benar tidak diketahui orang lain dan tidak ada dorongan dalam hati untuk dipuji orang lain, apalagi menyombongkan diri dengan nikmat yang diterima.
Dengan kata lain, dengan menulis diary kita sadar apa yang sedang terjadi dengan diri kita. Emosi apa yang tengah berkecamuk dalam hati dan pikiran kita. Kita bisa berdialog dengan diri kita sendiri, lalu berdialog dengan Allah lewat do’a dan harapan yang kita tuliskan. Karena banyak orang yang tidak sadar apa yang tengah terjadi dengan diri mereka sendiri. Akibatnya mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan hal tersebut berujung pada stress yang berkepanjangan.
Menulis diary juga dapat menjadi ajang untuk meningkatkan keterampilan menulis. Memang sepertinya menulis diary itu hanya aktivitas yang sepele. Namun ternyata lama kelamaan syaraf jari jemari kita akan terbiasa untuk menulis. Dan pikiran pun akan tertata. Maka tak heran jika suatu saat orang yang rajin menulis diary akan menjadi penulis handal karena keterampilan menulisnya terasah dengan baik.
Maka berbahagialah orang yang suka menulis diary, karena selain menjadi tempat curhat yang aman juga memiliki manfaat seperti yang sudah disebutkan di atas.