Makna Kemerdekaan

Makna Kemerdekaan

“Peringatan kemerdekaan tahun ini kurang hangat ya, Bu.” Demikian ungkap teteh pemilik pom bensin mini langganan saya membuka percakapan.

“Karena pertalite langka ya, Teh? Beberapa hari terakhir saya lihat banyak yang antri di setiap pom bensin.” Saya mencoba merespon ungkapan kegundahannya.

“Iya, Bu. Kemaren saya ngantri dari abis maghrib sampai jam 10 malam. Eh, saya nggak kebagian, Bu. Habis.”

“Padahal harga tidak naik kan ya, Teh. Tapi bisa langka gitu.”

“Ini mah trik, Bu. Nggak lama lagi juga pasti naik harga pertalitenya, Bu.”

Demikian cuplikan dialog saya saat sedang membeli pertamax dalam perjalanan menuju ke sekolah untuk mengikuti upacara bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77. Pagi itu udara begitu sejuk. Kabut masih lumayan tebal di sepanjang perjalanan saya. Matahari terlihat bulat sempurna dengan sinar yang tak begitu terik. Indah sekali. Seakan dia ingin turut serta merayakan kemerdekaan bangsa ini di tengah kondisi pertalite yang langka dan tak lama lagi harganya naik.

Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat“. Semangat itu yang diangkat dalam peringatan kemerdekaan tahun ini setelah dua tahun pandemi melanda Indonesia dan dunia. Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mewujudkan cintanya pada bangsa dan negara. Pun memiliki makna yang berbeda terhadap kata “merdeka”.

Saya sepakat dengan Aa Gym. Menurut beliau, pribadi yang merdeka adalah mereka yang sibuk memperbaiki diri dan mempersembahkan yang terbaik dari hidupnya. Lillahi ta’ala. Tak perlu pujian, bukan untuk popularitas, dan tanpa menunggu balas budi. Semakin ikhlas, semakin merdeka. Semakin ikhlas dalam memberi manfaat, semakin mulia dunia dan akhirat. Setiap orang dapat memberi manfaat sesuai dengan kadar dirinya.

Makna merdeka yang lain, menurut saya, bisa juga merdeka dari belenggu masa lalu. Merdeka dari penyesalan yang tak bertepi. Merdeka dari kekhawatiran akan masa yang akan datang. Merdeka dari berharap kepada manusia. Dan merdeka dari semua yang menghambat kita untuk berproses menjadi lebih baik.

Dirgahayu kemerdekaan Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga