Kekuatan Kata-Kata

Kekuatan Kata-Kata

Setiap hari kita tak bisa lepas dari kata-kata yang terucap dari mulut kita ketika berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan ketika kita diam pun kita masih sering berkata-kata dalam hati. Dalam kehidupan kita, kata tak hanya sekedar rangkaian beberapa huruf yang membentuk arti atau makna. Lebih dari itu. Kata-kata adalah do’a. Kata-kata dapat mempengaruhi suasana hati, pikiran, tindakan dan bahkan membentuk kehidupan kita. Orang yang terbiasa mengucapkan kata-kata positif bisa dipastikan hidupnya juga akan positif. Pun sebaliknya. Orang yang terbiasa mengucapkan kata-kata jorok, kotor maka kehidupannya pun tak jauh dari kedua hal tersebut – seperti diungkapkan oleh Gede Prama – motivator ternama dari Bali.

Seorang peneliti dari Jepang bernama Dr. Masaru Emoto membuktikan kekutan kata-kata itu dalam bukunya The True Power of Water Mr. Emoto melakukan serangkaian percobaan. Dalam percobaan tersebut disediakan beberapa botol berisi air. Masing-masing botol ditempeli kata-kata dari kata negatif hingga kata positif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa air di botol yang ditempeli kata positif menunjukkan kristal yang indah. Sebaliknya, botol yang ditempeli kata negatif airnya menjadi stres. Dan menurut Mr. Emoto kristal terbaik adalah air Zamzam yang ada di Mekah. Tak heran karena di Mekah sana setiap waktu selalu ada banyak orang yang berdzikir mengagungkan asma Allah.

Selain itu Andrew Newberg, M.D dan Mark Robert alam bukunya Words can Change Your Brain menyebutkan bahwa satu kata bisa mempengaruhi gen yang berfungsi mengatur tekanan fisik dan emosional. Itulah kenapa kita harus berkata-kata positif, baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Hal ini senada dengan sebuah do’a yang berbunyi “Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan” (HR Ibnu Majah). Dalam do’a tersebut jelas sekali bahwa dalam keadaan yang sedang tidak baik pun kita tetap mengucapkan alhamdulillah. Apalagi dalam keadaan sedang baik-baik saja. Mengucapkan alhamdulillah dalam kondisi baik-baik saja berarti menunjukkan kesyukuran, dan mengucapkan alhamdulillah dalm kondisi sedang tidak baik menunjukkan kesabaran dan prasangka baik kepada Allah. Karena kita yakin selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga