Hujan Petang Hari Itu

Hujan Petang Hari Itu

Apakah Anda memiliki cerita yang tak pernah Anda lupakan berkaitan dengan hujan? Mungkin syahdunya, mungkin lebatnya, mungkin romantisnya, mungkin mengerikannya, mungkin do’a-do’a yang dilambungkan. Saya yakin setiap orang sebenarnya memiliki kenangannya masing-masing yang berkaitan dengan hujan. Apalagi hujan di bulan November. November Rain.

Petang itu, tak lama setelah saya pulang dari mengajar, seperti biasa saya menikmati sore menjelang petang dengan menyimak sebuah podcast. Langit sudah mendung dari saat saya masih dalam perjalanan. Lambat laun, langit semakin pekat. Suara angin terdengar dari kejauhan. Lalu mendekat. Kemudian melewati depan rumah saya.

Hujan turun perlahan. Awalnya hanya gerimis. Angin pun hanya ringan dan sepoi-sepoi mengiringi gerimis petang itu. Kemudian, duarrr…petir menggelagar keras sekali. Belum berhenti detak jantung dibuatnya, petir datang lagi berkali-kali. Listrik pun padam.

Hujan kian deras. Air mulai membanjiri jalanan depan rumah saya. Angin bertiup kencang sekali. Tanaman yang ada di depan rumah saya meliuk-liuk, seperti ditarik kuat sekali. Petang itu, hujan deras berpadu dengan petir menggelegar tak henti-henti dan angin yang bertiup kencang sekali serta listrik yang padam. Begitu mencekam!

Dalam kondisi seperti itu, tak ada yang dapat dilakukan selain berdzikir sebanyak-banyaknya. Memohon perlindungan pada Yang Menguasai langit dan bumi. Mengharap kasih sayang pada Yang Mahakuasa. Berpasrah sepenuh jiwa dan raga. Karena hanya Dia yang mampu melakukan semua itu-melindungi dan mengasihi semua makhluk.

Hari beranjak malam. Hujan masih turun, meskipun tak lagi deras. Sesekali petir masih terdengar. Angin pun tak lagi mengerikan. Hanya saja, listrik di perumahan saya mengalami gangguan setelah petir yang sangat menakutkan petang itu. Gangguan listrik terjadi hingga jam 3 pagi.

Malam itu, kepasrahan saya tinggi sekali. Saya tidur sambil tak henti bermohon agar Allah mudahkan semua urusan saya. Agar listrik bisa kembali normal segera. Tanpa listrik, hidup sungguh tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Hujan petang hari itu, ternyata mengakibatkan banyak pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir di tempat lain. Hujan petang itu, menjadi sebuah cerita hujan di bulan November ini. Dan seperti lirik lagu Guns N’ Roses, “And it’s hard to hold a candle in the cold November rain…”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga