Hari Ini Hari Terbaik
Banyak orang yang meyakini hari lahir sebagai hari terbaik untuk melakukan perubahan dalam hidup. Tak sedikit yang beranggapan bahwa tanggal 1 Januari di tahun baru adalah hari terbaik untuk menyusun langkah. Dan ada juga yang berpendapat bahwa hari terbaik adalah saat mampu melangkah ke jenjang hidup berikutnya, seperti naik jabatan, lolos seleksi perguruan tinggi, atau meraih prestasi tertentu.
Bagi saya, hari terbaik adalah hari ini. Mengapa demikian? Saya memiliki dua alasan. Pertama, karena hari kemaren telah lewat dan hari esok belum datang. Jadi hari inilah satu-satunya hari terbaik yang dapat dinikmati. Hidup di masa lalu hanya akan mengundang penyesalan dan kegalauan. Hidup di masa mendatang akan memunculkan kekhawatiran dan kecemasan. Kedua, dalam Bahasa Inggris, saat ini atau saat sekarang disebut dengan present. Present juga bisa berarti hadiah. Jadi hari ini, saat ini adalah hadiah yang diberikan oleh Allah. Karena hadiah, maka harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Ada sebuah pepatah yang layak direnungkan: “kita tidak pernah melewati sungai yang sama dua kali.” Artinya, karena setiap detik airnya berganti maka kita tidak pernah bisa melewati sungai yang sama. Begitu pun dengan waktu. Setiap detik yang telah lewat tidak akan pernah bisa terulang kembali, sehingga satu-satunya pilihan yang ada hanyalah menikmatinya.
Saat saya sedang menulis ini, di luar rumah hujan rintik-rintik membasahi seisi bumi. Semilir angin yang sejuk menyelinap lewat jendela kamar. Suara deru motor terdengar di kejauhan. Saya benar-benar menikmati seluruhnya dengan penuh syukur. Betapa saya masih diberi kemampuan untuk bisa merasakan semua itu dengan penuh kesadaran dan menjadikannya sebuah keindahan tersendiri.
Tak sedikit orang yang mengeluhkan hampir setiap kejadian yang ada. Saat hujan turun, mereka mengeluh dan berharap segera reda. Setelah reda, mereka menemukan hal baru yang dikeluhkan lagi. Setiap hari mereka berharap agar hari esok lebih baik. Begitu seterusnya. Mereka berpikir bahwa hidup baru dapat dinikmati esok hari.