Diet

Diet

Selama ini diet cenderung diartikan sebagai mengatur pola makan saja agar badan sehat dan berat badan tidak berlebih. Padahal sebenarnya jika ingin hidup sehat ternyata diet yang dilakukan tidak hanya mengatur pola makan saja, tetapi juga mengatur apa yang kita baca, kita dengar dan kita lihat. Semua itu akan berpengaruh pada diri kita. Jika sehari-harinya tontonan kita hanya seputar gosip atau acara lain yang tidak bermanfaat sama sekali, yang masuk ke telinga kita juga informasi yang membuat panas hati maka bisa dipastikan semua itu akan mengganggu kesehatan hati dan pikiran kita yang berujung pada terganggunya kesehatan fisik kita.

Kesehatan tidak hanya meliputi kesehatan fisik atau badan saja, tetapi juga kesehatan rohani. Orang yang rohaninya sehat maka jasmaninya akan sehat. Hal ini sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran bahwa penyakit fisik itu kebanyakan disebabkan oleh penyakit hati (rohani) seperti dendam, jengkel, amarah, tidak ikhlas, iri, dengki, sombong, egois dan sebagainya.

Saya pernah mendengar ceramah seorang dokter (dr. Agus Ali Fauzi) yang mengatakan bahwa sebagus apapun makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita jika hati kita tidak sehat maka badan kita tidak akan sehat. Beliau mencotohkan seorang yang mengidap penyakit darah tinggi, itu bukan disebabkan oleh makanan yang dia konsumsi. Tetapi karena hatinya jengkel, penuh dengan iri dan dengki. Pun dengan orang yang sakit stroke. Itu disebabkan oleh sifat egois dan mau menang sendiri.

Maka agar hidup sehat, selain makanan dan minuman yang kita perhatikan kita juga harus memperhatikan hati kita. Rasa syukur itu merupakan ‘nutrisi’ yang bagus untuk kesehatan kita. Orang yang bersyukur menurut dr. Agus akan mengeluarkan hormon bahagia dan itu bisa mempengaruhi kekebalan tubuh. Makanya orang yang pandai bersyukur itu tidak akan iri, dengki, sombong, egois dan sebagainya. Dia sadar bahwa hidup hanya titipan. Harta titipan, kekayaan titipan, jabatan titipan, anak dan suami/istri juga titipan. Apa yang mau disombongkan.

Jika merasakan hidupnya bermasalah orang yang pandai bersyukur akan sibuk untuk introspeksi diri, minta pertolongan kepada Allah dan melakukan perbaikan. Jadi tidak ada ruang untuk menyalahkan orang lain dan mencari kambing hitam. Dengan demikian hidupnya akan tenang dan itu akan menjadikan tubuh sehat lahir dan batin.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga