Empati untuk Will Smith

Empati untuk Will Smith

Panggung Oscar dihebohkan dengan kejadian penamparan wajah Chris Rock yang tengah membacakan kategori Best Documentary oleh Will Smith. Kejadian tersebut terjadi hari Senin kemaren (28 Maret 2022). Sontak nama Will Smith, Chris Rock dan Jada Pinkett Smith pun menjadi menjadi bahan pembicaraan di seluruh dunia.

Banyak orang yang menganggap tindakan Will Smith berlebihan. Emosinya tersulut saat istrinya dijadikan bahan candaan oleh Chris Rock di hadapan banyak orang di acara yang sangat penting. Jada-istri Will Smith-menderita Alopecia tahun 2018. Penyakit itu menyebabkan rambutnya rontok, dan dia memutuskan untuk tampil plontos dengan percaya diri.

Awalnya Will Smith ikut tertawa saat Chris Rock memulai candaan mengenai istrinya. Namun, saat sudah tak tahan lagi, Will pun berjalan menuju panggung dan menampar wajah Chris. Setelah duduk kembali, dengan nada penuh kemarahan dia mengingatkan Chris agar tidak menyebut nama istrinya. Chris pun bilang bahwa dia hanya bercanda.

Tak sedikit orang yang bilang bahwa Will Smith baper. Padahal Chris Rock hanya bercanda. Memang kata baper akhir-akhir ini menjadi kata yang seolah membenarkan perbuatan yang menyinggung perasaan dan harga diri. Bagaimana pun dalam bercanda itu tetap harus memperhatikan perasaan orang lain. Canda yang menjadikan orang lain sebagai obyek candaan dan sangat menyinggung perasaan dan harga diri orang lain menurut saya sangat tidak keren.

Saat Chris Rock menjadikan Jada bahan candaan, sebenarnya sudah terlihat dari ekspresi Jada bahwa dia sangat tidak nyaman dengan candaan itu. Chris tampaknya tidak peka. Atau mungkin tidak peduli. Sebagai suami, siapa yang tahan istirnya yang sedang sakit dijadikan bahan candaan di hadapan banyak orang, di acara yang sangat penting dan disiarkan di seluruh dunia. Tentu tidak ada. Dan menurut saya justru keren sekali pembelaan Will terhadap istrinya.

Namun demikian, tindakannya menampar Chris Rock tetap tidak bisa dibenarkan. Dia sudah minta maaf dan siap menanggung resiko dari perbuatannya tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga