Menikmati Perjalanan dari Hallet Cove Beach ke EDC di Adelaide
Saat mengikuti pelatihan guru di Adelaide saya mendapat tempat tinggal yang jauh dari tempat diadakannya kegiatan. Rumah host family saya berada di perumahan pinggir pantai bernama Hellot Cove Beach, sedangkan tempat kegiatannya berada di tengah kota di sebuah gedung bernama Education Development Center (EDC). Untuk sampai ke tempat itu saya dan teman saya harus naik 3 jenis alat transportasi-bus, kereta api, dan tram. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam.
Di dekat rumah ada halte bus yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah. Untuk sampai di halte tersebut kami harus berjalan kaki melewati rumah-rumah tetangga satu kompleks. Bus selalu datang tepat waktu. Kami harus 2x naik bus dari rumah menuju ke stasiun kereta api, tetapi saat pulang kami hanya perlu 1x naik bus dari stasiun menuju halte dekat rumah. Bus di sana besar sekali ukurannya. Setiap pagi selalu penuh dengan penumpang, tetapi saat pulang penumpangnya kadang hanya saya dan teman saya saja di jam kepulangan kami.
Dari stasiun Hallet Cove Beach kami naik kereta menuju ke pusat kota. Begitu keluar dari stasiun kota, kami harus berjalan lagi untuk menuju tempat pemberhentian tram menuju ke EDC. Biasanya tram selalu penuh. Di tengah kota kesibukan orang tampak sekali seperti layaknya di pusat kota lainnya di berbagai belahan dunia. Jika jarak kegiatan hanya dekat, maka orang hanya berjalan kaki saja. Selama di sana saya diharuskan berjalan kaki dengan jarak berkilometer. Dan lama kelamaan kami menjadi terbiasa berjalan kaki dan belajar menyeberang jalan. Penyeberangannya sangat teratur-ada bel yang dipencet oleh pejalan kaki untuk memberi tanda pada para pengemudi agar berhanti dan para pengendara mobil sangat disiplin dalam berlalu lintas.
Foto di atas adalah saat saya sedang menunggu tram menuju tempat pelatihan saya (EDC). Tempatnya bersih sekali dan sangat nyaman. Dari tempat tersebut kemudian saya turun di pemberhentian tram dekat EDC. Lalu kami harus berjalan sekitar 2 km. Karena udaranya sejuk dan cenderung dingin jadi kami tidak pernah berkeringat meskipun berjalan jauh. Yang terasa hanya kaki saja yang luar biasa pegal.
Ada pengalaman menarik saat saya sedang berada di tram. Teman-teman saya yang tinggal berbeda tempat dengan saya berpamitan karena mereka harus turun dan berganti tram lain. Kami berbicara menggunakan Bahasa Indonesia. Ada seorang laki-laki yang duduk di depan saya berbicara sesuatu. Saya berpikir dia sedang berbincang dengan orang lain jadi saya cuek saja. Namun saat mendapati saya tidak memperhatikannya, dia angkat tangannya dan melambaikannya sambil berkata, “Hey, I’m talking to you.” Dia berkata sambil tersenyum. Menyadari hal itu saya langsung menjawabnya, “Oh, I’m so sorry. I thought you were talking to somebody else.”
Dia kemudian bilang bahwa dia tahu kami dari Indonesia dari bahasa yang kami gunakan dalam berkomunikasi. Lalu dia mengajak berbincang-bincang hingga saya turun dari tram di dekat stasiun kereta. Kami harus naik kereta menuju Hallet Cove Beach, sedangkan dia masih naik tram melanjutkan perjalanannya. Senang sekali mendapatkan pengalaman berbincang dengan penduduk setempat.