5 THINGS TO QUIT IN 2021

5 THINGS TO QUIT IN 2021

Tahun 2020 sudah lewat, dan kini kita sudah menginjak di tahun 2021. Tentu banyak sekali pembelajaran yang didapatkan dari berbagai peristiwa dan perjalanan hidup di tahun 2020 lalu. Ada yang harus dipertahankan, ada yang harus ditingkatkan lagi dan ada juga yang harus dihilangkan agar tahun 2021 ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Setiap episode hidup selalu memberikan hikmah dan pelajaran penting bagi kita. Meskipun episode itu berupa kegagalan dan nestapa sekalipun.

Kali ini saya akan memberikan opini saya mengenai apa saja yang harus ditinggalkan di tahun 2021 ini agar tahun ini menjadi lebih baik dari tahun 2020 lalu. Ada 5 hal, yaitu:

  1. Overthinking. Berpikir itu penting dan sangat dibutuhkan dalam hidup setiap saat, tetapi jika sudah overthinking maka hal ini harus dihindari. Energi tersedot, kebahagiaan hilang, kecemasan dan kekhawatiran bertambah, hal-hal sepele jadi terasa berat ketika kita overthinking. Pikiran kita sendiri yang mengembara kemana-mana, menciptakan dramanya sendiri yang mengerikan. Padahal kenyataannya tidak semengerikan seperti yang ada di pikiran. Kita takut oleh pikiran yang kita ciptakan sendiri, bukan oleh kenyataan. Maka tahun 2021 ini adalah saat yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi jangan overthinking.
  2. Trying to please everyone atau berusaha untuk menyenangkan semua orang. Hal seperti ini sering dilakukan karena merasa tidak enak jika memiliki sikap berbeda dengan orang lain, atau karena tidak ingin mengecewakan orang lain, atau karena takut tidak ada teman yang sependapat dengan kita. Itulah contoh alasan mengapa orang sering berusaha untuk menyenangkan semua orang. Padahal tidak ada yang bisa menyenangkan semua orang, karena setiap orang memiliki prinsip hidup yang berbeda-beda, memiliki kecenderungan yang berbeda-beda pula. Jika kita berusaha untuk menyenangkan setiap orang, itu artinya kita mengorbankan kebahagiaan kita sendiri.
  3. Living in the past atau hidup di masa lalu. Anak zaman sekarang menyebutnya tidak bisa move on. Jadi hidupnya terpenjara oleh masa lalu. Akibatnya yang ada hanya penyesalan dan kemurungan. Jika sikap seperti ini dipelihara, maka bisa dipastikan tidak akan bisa maju hidupnya. Mestinya harus menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Selalu punya harapan kepada Allah agar hidup menjadi penuh semangat.
  4. Thinking you’re not good enough atau erpikir bahwa kamu tidak cukup baik/bagus. Pikiran seperti ini akan sangat mengganggu, karena menyebabkan kita tidak percaya dengan diri sendiri. Tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa setiap orang itu memiliki sisi baiknya masing-masing, memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Dengan demikian pikiran itu akan hilang. Membaca buku motivasi, bergaul dengan orang-orang yang positif akan dapat membantu menghilangkan pikiran seperti itu.
  5. Fearing change atau takut perubahan. Hidup itu selalu berubah. Semua berubah, tak ada yang abadi di dunia ini. Yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Orang yang takut dengan perubahan biasanya karena merasa sudah berada di zona nyaman. Atau karena takut jika melakukan perubahan maka nanti akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akan gagal dan sebagainya. Orang yang seperti itu selalu dihantui rasa takut, jadi lebih baik tidak melakukan perubahan apapun agar aman. Salah satu cara agar dapat menghilangkan ketakutan terhadap perubahan adalah dengan memiliki impian. Setiap orang yang memiliki impian pasti akan selalu melakukan perubahan dan perbaikan. Hidupnya tidak stagnan. Maka milikilah impian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga